Dalam industri farmasi, peritel dapat dikategorikan ke dalam apotik (konvesional), toko obat (konvensional), dan apotik atau toko obat modern. Sebagai sistem warisan jaman kolonial Belanda, aktivitas ritel farmasi dimulai sekitar tahun 1930-an dan konsep apotik dan toko obat kemudian diatur secara tersendiri pada sekitar tahun 1940-an. Konsep apotik dan toko obat modern belakangan hadir sekitar tahun 1990-an awal. Konsep baru ini secara inkremental mempengaruhi dinamika industri farmasi dari cara- cara penjualan yang tradisional (berbasis pada konsep: ada resep dan ada uang, maka ada barang) menuju strategi-strategi kompetitif dan pemasaran yang modern (berbasis pada konsep manajemen strategi yang komprehensif).
Apotik dikenal sebagai tempat di mana suatu layanan terhadap sejumlah besar produk farmasi dijual, baik yang siap pakai maupun yang racikan. Apotik secara ketat diatur dan diawasi berdasarkan
Toko Obat adalah tempat di mana obat bebas atau OTC dijual. OTC adalah bentuk
produk farmasi yang secara bebas dan luas dapat diiklankan melalui berbagai bentuk media massa, baik cetak maupun elektronik. Toko Obat juga mengalami peraturan yang sama ketatnya dengan apotik.
- Kelompok Bisnis
- Enterprise Architecture
- Project Leadership
- Business Process Re-Engineering
- Project Planning
- Budgeting and Scheduling
- Third-party provider managers
- Process Business Compliance
- Kelompok Infrastruktur Teknologi dan Layanan
- System Analyst
- System Design
- System Integrator Specialist
- Network Design
- Network Specialist Engineer
- Systems auditing
- Network Administrator
- Network Technician
- PC Support Spesialist
- Telecommunication Network Specialist
- Data Communication Analist
- Security Administrator
- Technical Writer
- Application Integrator
- Database Administrator
- Enterprise System Engineer
- Help Desk Specialist
- Technical Support
- Kelompok Keamanan (Security)
- IT Security Planning and Management
- IT Security Auditor
- Ethical Hacker
- Virology Specialist
- Kelompok Penyimpanan Data (Storage)
- Storage Architecture Design
- Storage Administrator
- Pembangunan Aplikasi
- Software Engineer
- Application Programmer
- Programmer Analyst
- Web Programmer
- Mobile Application Programmer
- Legacy Application Programmer
- Internet dan Konten (Content)
- Game Programmer
- Interactive Content Designer
- Graphics Designer
- Multimedia Specialist
- Web Designer
- Web Master
- 3D Animator
- Multimedia Producer
- Virtual Reality Specialist
- Graphic Art
- Digital Media
- Web Development
- Web Administrator
- Business Intelligence
- Data Warehouse Specialist
- Data Mining Specialist
- Business Intelligence Specialist
Bagi penikmat dan pecinta kopi pasti mengenal brand yang satu ini yakni Starbucks. Gerai kopi yang sudah terkenal di mana-mana. Starbuks Company adalah sebuah perusahaan atau jaringan kedai kopi di AS. Untuk rasa yang disajikan oleh brand premium yang satu ini tidak diragukan lagi, sebagaimana yang telah saya bahas pada sebelumnya pada tugas saya yang sebelumnya. Pada tugas softskill kali ini saya akan memberikan tips dan trik yang digunakan starbuck untuk mengembangkan bisnisnya di indonesia.
- Memanfaatkan Media Sosial Network
Cara pemasaran yang dilakukan pertama adalah memanfaatkan media sosial network. Cara tersebut merupkan cara yang paling ampuh menurut saya pada saat ini. saya mempromosikan bisnis tersebut melalui facebook, twitter dan membuat web tentang bisnis ini.Baca selengkapnya »
Sekilas Mengenai Starbucks
Bagi pecinta kopi pasti tau Starbucks kan. Gerai kopi yang sudah terkenal di mana-mana. Starbuks Company adalah sebuah perusahaan atau jaringan kedai kopi di AS, tepatnya di Seattle, Washington oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz lalu bergabung dengan Starbucks dan terispirasi oleh bar di Italia dan membuka jaringan II Giornale (nama awal Starbucks) pada 1985. Tak lama setelah itu, Baldwin, Siegel, dan Bowker membeli Peet’s Coffe and Tea, II Giornale dijual kepada Howard dan kemudian diganti namanya menjadi Starbucks pada 1987. Dengan 15.012 kedai kopi di 44 negara, membuktikan bahwa Starbucks adalah kedai kopi terbesar di seluruh dunia. Selain menjual minuman hangat yang berbasis espresso, Starbucks juga menjual minuman dingin, makanan ringan, dan secangkir biji kopi.
Starbucks yang pertama kali dibuka di Seattle pada tahun 90an dan terus berkembang pesat sampai tahun 2000an. Sebenarnya, pada tahun 2008 Starbucks memiliki 16.226 kedai, tapi pada saat itu, Starbucks memutuskan untuk menutup 600 kedainya dan memberhentikan 1000 pegawainya karena melemahnya perekonomian di AS. Penutupan dan pemberhentian pegawai ini menjadi akhir dari pertumbuhan pesat Starbucks sejak 90an. Kedai Starbucks pertama di luar Seattle yang dibuka adalah di Vancouver dan Chicago. Dan cabang pertama di luar Amerika adalah di Tokyo, Jepang. Starbucks kini sudah bisa ditemui di berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk di Indonesia sendiri, hak waralaba Starbucks dimiliki oleh Mitra Adi Perkasa.
Sekarang ini, sudah banyak kedai Starbucks yang menyediakan Wi-Fi, jadi penikmat kopi bisa makin nyaman banget untuk ngopi di Starbucks. Selain memang kopinya yang enak, suasananya juga nyaman banget.