RedHat, Rabu (21/01) hari ini telah merilis distro Enterprise Linux commercial keempat, RHEL 5.3. RHEL 5.3 memiliki 150 improvisasi fitur yang dibuat di Fedora, sebagai sponsor project yang membuat pengembangan RHEL. RedHat menggunakan Fedora sebagai pondasi untuk RHEL. RHEL 5.3 ini telah support dengan processor Intel “Nehalem” Core i7, yang sudah dirilis bulan November lalu, yang diimplementasikan dalam proses 45 nanometer. RHEL 5.3 memiliki microarsitektur dan sebuah interkoneksi Opteron yang dinamakan QuickPath, yang akan disimpan di server pada akhir bulan Maret mendatang.
RHEL 5.3 tidak hanya berjalan di chip processor Intel, namun juga dengan chip Xeon, variasi dari Nehalemn untuk server yang beasr dengan delapan core, plus dua virtual di tiap core. Dalam system empat socket, sebuah system operasi dan aplikasinya dipaketkan dalam satu motherboard dengan memory utama DDR3. Pihak RedHat mengatakan ketika menggunakan chip Nehalem dengan empat core versi desktop ini maka RHEL 5.3 akan menunjukkan performance terbaik dari Core i7.
Baca selengkapnya »
3
komentar