Pemanfaatan E-Bisnis Untuk Retail Di Bidang Farmasi

      Dalam industri farmasi, peritel dapat dikategorikan  ke dalam apotik (konvesional), toko  obat  (konvensional),  dan  apotik  atau  toko  obat  modern.  Sebagai  sistem  warisan jaman kolonial Belanda, aktivitas ritel farmasi dimulai sekitar tahun 1930-an dan konsep apotik  dan  toko  obat  kemudian  diatur  secara  tersendiri  pada  sekitar  tahun  1940-an. Konsep  apotik  dan  toko  obat  modern  belakangan  hadir  sekitar  tahun  1990-an  awal. Konsep baru ini secara inkremental mempengaruhi dinamika industri farmasi dari cara- cara penjualan yang tradisional (berbasis pada konsep: ada resep dan ada uang, maka ada barang) menuju strategi-strategi  kompetitif dan pemasaran yang modern (berbasis pada konsep manajemen strategi yang komprehensif).
     Apotik  dikenal  sebagai  tempat  di  mana  suatu  layanan  terhadap  sejumlah  besar produk farmasi dijual, baik yang siap pakai maupun yang racikan. Apotik secara ketat diatur dan diawasi berdasarkan
     Toko Obat adalah tempat di mana obat bebas atau OTC dijual. OTC adalah bentuk
produk   farmasi yang secara bebas dan luas dapat diiklankan  melalui berbagai bentuk media massa, baik cetak maupun elektronik. Toko Obat juga mengalami peraturan yang sama ketatnya dengan apotik.

Profesi di bidang IT


      Banyak jenis profesi baru di bidang Teknologi Informasi (TI) di masa mendatang yang bermunculan. Penyebab utama adalah perkembangan TI yang terus berkembang sehingga memaksa perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk mengelola TI yang mereka miliki. Hal ini merupakan peluang besar bagi calon praktisi di bidang TI untuk menentukan profesi apa yang cocok dengan minat dan bakat mereka.
Ada 7 (tujuh) kelompok jenis profesi di bidang TI. Ketujuh kelompok tersebut adalah Kelompok Bisnis, Kelompok Infrastruktur Teknologi dan Layanan, Keamanan (Security), Penyimpanan Data (Storage), Pembangunan Aplikasi, Internet dan Konten (Content), dan Business Intelligence. Rincian profesi masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:
  • Kelompok Bisnis
Merupakan profesi yang terkait langsung dengan proses bisnis perusahaan. Teknologi informasi menjadi bagian utama dalam proses bisnis karena banyak manfaat yang diperoleh seperti aspek kontrol, efisiensi dan inovasi. Kebutuhan akan profesi TI di bidang bisnis akan tetap diminati di masa akan datang mengingat pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor mandatori bagi perusahaan agar dapat memenangkan persaingan bisnis yang akan semakin ketat. Berikut beberapa nama profesi yang masuk ke dalam kelompok bisnis.
  1. Enterprise Architecture
  2. Project Leadership
  3. Business Process Re-Engineering
  4. Project Planning
  5. Budgeting and Scheduling
  6. Third-party provider managers
  7. Process Business Compliance
  • Kelompok Infrastruktur Teknologi dan Layanan
Merupakan kelompok teknis yang bertanggung jawab dalam pengelolaan infrastruktur Teknologi Informasi yang terkait dengan Komputer, Jaringan dan Layanan. Pengelolaan teknologi informasi tidak hanya berkaitan langsung dengan perangkat komputer ataupun jaringan, namun berkembang pemikiran bahwa kolaborasi dari komputer dan jaringan akan menghasilkan layanan yang dapat ditawarkan kepada penggunanya. Terminologi layanan berangkat dari kebutuhan jaminan atau garansi bagi penggunanya sehingga mereka memperoleh kejelasan layanan yang ditawarkan seperti waktu, kapasitas, kecepatan penanganan masalah dan lain-lain. Sebagai contoh, Provider Internet tidak hanya menawarkan internet dengan harga murah namun pengguna memerlukan kepastian kapasitas bandwidth yang akan mereka terima dan kecepatan dalam penanganan keluhan. Kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi teknik yang memadai akan lebih diminati di masa datang karena tuntutan kebutuhan pemenuhan tingkat kepuasan pelanggan yang terus meningkat. Jenis profesi apa saja yang terkait kelompok ini dapat dilihat sebagai berikut:
  1. System Analyst
  2. System Design
  3. System Integrator Specialist
  4. Network Design
  5. Network Specialist Engineer
  6. Systems auditing
  7. Network Administrator
  8. Network Technician
  9. PC Support Spesialist
  10. Telecommunication Network Specialist
  11. Data Communication Analist
  12. Security Administrator
  13. Technical Writer
  14. Application Integrator
  15. Database Administrator
  16. Enterprise System Engineer
  17. Help Desk Specialist
  18. Technical Support
  • Kelompok Keamanan (Security)
Kemudahan dan kenyamanan pemanfaatan teknologi informasi saat ini tidak berarti lepas dari ancaman akan pencurian, kehilangan dan kerusakan data. Data bagi sebagian besar perusahaan merupakan aset berharga yang nilainya dapat melebihi harga sebuah benda berharga sekalipun seperti emas ataupun berlian. Ancaman ini akan terus membayangi perusahaan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu, kebutuhan profesi kelompok keamanan di bidang TI akan terus meningkat seiring kebutuhan jaminan keamanan yang dibutuhkan perusahaan terkait dengan ancaman yang akan terus meningkat. Berikut daftar profesi kelompok keamanan:
  1. IT Security Planning and Management
  2. IT Security Auditor
  3. Ethical Hacker
  4. Virology Specialist
  • Kelompok Penyimpanan Data (Storage)
Teknologi penyimpanan data terus berkembang seiring kebutuhan akan penyimpanan yang dapat menampung data besar, pengaksesan yang cepat dan perangkat yang dapat diandalkan. Kebutuhan kapasitas penyimpanan tidak hanya mencapai ukuran terrabyte (TB) melainkan telah menyentuh ukuran zettabyte (ZB). Tidak hanya ukuran yang besar, tapi kecepatan akses pun harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Arsitektur penyimpanan data saat ini telah berkembang pesat, perancangan dan pengelolaannya pun dibutuhkan kompetensi tersendiri. Kebutuhan profesi yang terkait dengan Storage akan terus meningkat di masa datang seiring kebutuhan perusahaan terkait penyimpanan data. Jenis-jenis profesi kelompok ini adalah:
  1. Storage Architecture Design
  2. Storage Administrator
  • Pembangunan Aplikasi
Kebutuhan terkait pembangunan dan pengembangan akan terus meningkat seiring perkembangan teknologi informasi. Setiap perkembangan akan selalu menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kebutuhan aplikasi baik teknologi berbasis desktop, web maupun mobile (bergerak) akan terus menjadi primadona. Apalagi pemanfaatan aplikasi dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun merupakan tagline utama yang selalu diusung oleh penyedia teknologi saat ini. Kebutuhan profesi terkait dengan pembangunan dan pengembangan aplikasi akan terus meningkat terutama aplikasi yang menggunakan teknologi web dan mobile (bergerak). Berikut jenis-jenis profesi yang masuk kelompok ini:
  1. Software Engineer
  2. Application Programmer
  3. Programmer Analyst
  4. Web Programmer
  5. Mobile Application Programmer
  6. Legacy Application Programmer
  • Internet dan Konten (Content)
Lahirnya teknologi Internet sangat berdampak kepada kehidupan manusia di muka bumi. Tidak terkecuali perusahaan sebagai entitas komersial. Penggunaan teknologi Internet merupakan peluang dalam meningkatkan  persaingan bisnis. Kecepatan, kemudahan dan kehandalan merupakan keunggulan dari teknologi intenet. Peluang-peluang baru pun banyak yang bermunculan, salah satunya konten berbasis digital. Hampir semua pengguna Internet memanfaatkan konten digital seperti membaca berita dan artikel, permainan sampai dengan transaksi online. Peluang profesi yang masuk kelompok ini akan terus berkembang di masa datang seiring perkembangan internet itu sendiri. Jenis-jenis profesinya adalah:
  1. Game Programmer
  2. Interactive Content Designer
  3. Graphics Designer
  4. Multimedia Specialist
  5. Web Designer
  6. Web Master
  7. 3D Animator
  8. Multimedia Producer
  9. Virtual Reality Specialist
  10. Graphic Art
  11. Digital Media
  12. Web Development
  13. Web Administrator
  • Business Intelligence
Data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Melalui data, perusahaan dapat menentukan strategi-strategi yang inovatif agar dapat memenangkan persaingan. Melalui data pula, dapat ditentukan kegiatan-kegiatan efisiensi. Pengelolaan data mentah menjadi suatu informasi yang sangat berharga sebagai sumber keputusan memerlukan kompetensi yang cukup memadai di bidang teknologi database. Kompetensi ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya tatanan konsep dari konsep transaksi menjadi konsep analisa. Apalagi, para penyedia teknologi sangat serius mengembangkan teknologi yang terkait data seperti Business Intelligence, Data Warehouse maupun Data Mining. Jenis profesi yang masuk ke dalam kelompok ini adalah:
  1. Data Warehouse Specialist
  2. Data Mining Specialist
  3. Business Intelligence Specialist
       Dilihat begitu banyak profesi di bidang teknologi informasi, merupakan peluang besar bagi calon-calon praktisi yang ingin menentukan karirnya ke depan. Penentuan profesi perlu ditunjang dengan minat dan bakat agar konsentrasi dalam pengembangan kompetensi tidak setengah-setengah. Pengembangan kompetensi di bidang TI tidak sulit. Yang dibutuhkan adalah niat yang kuat dan tekun dalam melatih keterampilan. Semakin diasah kemampuan kita dalam bidang TI akan semakin matang keterampilan yang kita miliki. Jadi, tinggal dipilih, profesi apa yang ingin kalian lakoni di masa datang.

e-Agribusiness atau e-Agriculture

Sedari dulu telah diakui bahwa peran sektor pertanian di Indonesia sangat penting, bukan saja dari segi penyerapan tenaga kerja, tetapi juga dari segi penghasil bahan pangan serta pendorong munculnya industri lain dan masih banyak keuntungan dari sektor yang satu ini. Namun dalam perkembanganya, sektor pertanian terhadapang berberapa kendala diantaranya: penyempitan lahan, semakin terbatasnya modal, kurangnya pemanfaatan teknologi dan sulitnya pemasaran.
Untuk mengatasi hal ini ada beberapa upaya yang dilakukan yakni dengan pemantafaatan Teknologi Informasi, pemanfaatan dikenal dengan istilah e-Agriculture atau e-Agribusiness. kata e yang terdapat pada e-Agriculture ataupun e-Agribusiness diambil dari electronic dalam konsep Information and Communication Technology (ICT), yakni kegiatan agribisnis yang memanfaatan ICT dalam hal komputer, internet, piranti lunak, piranti keras, serta piranti IT lainnya dann orang yang mengoperasikan ICT tersebut.

Kopi Starbuck

Bagi penikmat dan pecinta kopi pasti mengenal brand yang satu ini yakni Starbucks. Gerai kopi yang sudah terkenal di mana-mana. Starbuks Company adalah sebuah perusahaan atau jaringan kedai kopi di AS. Untuk rasa yang disajikan oleh brand premium yang satu ini tidak diragukan lagi, sebagaimana yang telah saya bahas pada sebelumnya pada tugas saya yang sebelumnya. Pada tugas softskill kali ini saya akan memberikan tips dan trik yang digunakan starbuck untuk mengembangkan bisnisnya di indonesia.

  1.     Memanfaatkan Media Sosial Network
Cara pemasaran yang dilakukan pertama adalah memanfaatkan media sosial network. Cara tersebut merupkan cara yang paling ampuh menurut saya pada saat ini. saya mempromosikan bisnis tersebut  melalui facebook, twitter dan membuat web tentang bisnis ini.

STARBUCKS INDONESIA

Sekilas Mengenai Starbucks

Bagi pecinta kopi pasti tau Starbucks kan. Gerai kopi yang sudah terkenal di mana-mana. Starbuks Company adalah sebuah perusahaan atau jaringan kedai kopi di AS, tepatnya di Seattle, Washington oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz lalu bergabung dengan Starbucks dan terispirasi oleh bar di Italia dan membuka jaringan II Giornale (nama awal Starbucks) pada 1985. Tak lama setelah itu, Baldwin, Siegel, dan Bowker membeli Peet’s Coffe and Tea, II Giornale dijual kepada Howard dan kemudian diganti namanya menjadi Starbucks pada 1987. Dengan 15.012 kedai kopi di 44 negara, membuktikan bahwa Starbucks adalah kedai kopi terbesar di seluruh dunia. Selain menjual minuman hangat yang berbasis espresso, Starbucks juga menjual minuman dingin, makanan ringan, dan secangkir biji kopi.
Starbucks yang pertama kali dibuka di Seattle pada tahun 90an dan terus berkembang pesat sampai tahun 2000an. Sebenarnya, pada tahun 2008 Starbucks memiliki 16.226 kedai, tapi pada saat itu, Starbucks memutuskan untuk menutup 600 kedainya dan memberhentikan 1000 pegawainya karena melemahnya perekonomian di AS. Penutupan dan pemberhentian pegawai ini menjadi akhir dari pertumbuhan pesat Starbucks sejak 90an. Kedai Starbucks pertama di luar Seattle yang dibuka adalah di Vancouver dan Chicago. Dan cabang pertama di luar Amerika adalah di Tokyo, Jepang. Starbucks kini sudah bisa ditemui di berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk di Indonesia sendiri, hak waralaba Starbucks dimiliki oleh Mitra Adi Perkasa.
Sekarang ini, sudah banyak kedai Starbucks yang menyediakan Wi-Fi, jadi penikmat kopi bisa makin nyaman banget untuk ngopi di Starbucks. Selain memang kopinya yang enak, suasananya juga nyaman banget.